Konsep Gotong Royong, Sehat Membantu yang Sakit Jadi Program BPJS Kesehatan

MNT KOTAMOBAGU — BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan Cabang Tondano, menggelar media gathering, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis 10 April 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pewarta yang ada di Kotamobagu.

Read More

Aldo F Umboh selaku Humas BPJS Cabang Tondano, menjelaskan tujuan dari pelaksanaan media gathering tersebut untuk melakukan sosialisasi program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

“Peran media sangat penting untuk memberitakan terkait program JKN ke masyarakat terkait pelayanan dan hal positif apa saja yang didapati ketika ingin berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Aldo Umboh.

Aldo Umboh menjelaskan, ada 3 hal yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan program JKN ke masyarakat. Di antaranya: protection (perlindungan), compliance (patuh) dan sharing (berbagi atau membantu).

Dia merinci, protection artinya masyarakat bisa mendapat perlindungan kesehatan yang dicover oleh BPJS Kesehatan.

Kemudian, compliance artinya, jika masyarakat sudah menjadi peserta JKN, patuh dalam membayar iuran dalam setiap bulan.

Kemudian, sharing atau membantu antara orang sehat dan masyarakat yang sakit.

“Contohnya, biaya operasi jantung itu sekira Rp130 juta penanganannya per pasien. Kalau iurannya kelas 3 sekira Rp35ribu, harus ada sekira 3092 peserta agar biaya operasi terbatarkan. Itulah prinsip gotong royong pada program JKN BPJS Kesehatan” ujar Aldo Umboh.

Selain itu, kata Aldo Umboh, BPJS Kesehatan terus memperbaiki dan mempermudab layanan kepada peserta yang ingin berobat di fasilitas kesehatan terdekat.

“Kalau kartu kepesertaan hilang, masyarakat bisa hanya membawa KTP di fasilitas kesehatan milik pemerintah atau yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, pasti langsung dilayani,” ujar Aldo Umboh.

Aldo Umboh meminta, kepada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai kepesertaan, agar dapat mendownload aplikasi mobile JKN.

“Karena banyak kemudahan yang didapatkan pada aplikasi mobile JKN. Termasuk antrian online, info ketersediaan tempat tidur serta lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

Sementara itu, Friansyah Bakari, salah satu wartawan media online yang hadir mengaku telah menjadi kepesertaan program JKN BPJS Kesehatan.

“Saya mengikuti program iuran mandiri untuk menjaga-jaga ke depan. Setidaknya, bisa membantu peserta lainnya yang sedang sakit saat ini,” ujar Friansyah Bakari. (budyanto hamjah)

 

http://mnt.co.id/wp-content/uploads/2024/09/99whatsapp-image-20240825-at-131041jpeg.jpg