BOLTIM, MNT.CO.ID – Pemerintah Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar kegiatan Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) 2024 berbasis SDGs Desa. Rabu, 15 Mei 2024.
Kegiatan IDM 2024 berbasis SDGs Desa tersebut diresmikan oleh Camat Modayag Sarulan S.pd dan diikuti Kepala Seksi Pemerintahan Desa hingga perangkat Desa Tobongon dan didampingi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Boltim.
Camat Modayag Sarulan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya upaya kolaboratif dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dijelaskannya, pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga dapat memberikan informasi lebih banyak lagi.
Langkah yang dilakukan untuk pemutakhiran data IDM yaitu dengan mengumpulkan data sedetail-detailnya pada tingkat RT, keluarga, dan warga.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi capaian SDGs di Desa Tobongon ujar Pak Camat.
Sekertaris Dinas PMD, Suzan Nina Emor, S.E yang menjadi narasumber juga mengungkapkan berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang metode terbaik untuk memutakhirkan data SDGs guna mendukung perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Suzan Nina Emor, S.E juga memberikan kontribusinya dengan menguraikan langkah-langkah praktis dalam menerapkan pemutahiran data SDGs
“Mencakup evaluasi target dan pencapaian yang telah dilakukan serta merumuskan strategi lebih lanjut untuk mencapai sasaran pembangunan yang berkelanjutan di Desa,” jelasnya
Ia juga berharap, kegiatan ini akan menjadi langkah maju dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Sekertaris Desa Tobongon Nudjul Mamonto dalam penyampaiannya, berharap semoga hasil pelatihan ini akan memberikan dampak positif dan memicu aksi konkret yang dapat mengantarkan wilayah tersebut menuju masa depan yang lebih berdaya, berkelanjutan, dan inklusif. (Dafit Hasanudin)