MNT BOLMONG — Kementerian Agama (Kemenag) Bolaang Mongondow (Bolmong) memberi pembekalan terhadap Penyuluh Agama Islam (PAI) non ASN, Jumat, 26 Januari 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) di Lolak, yang dihadiri sekira 102 PAI.
Menurut Kepala Kemenag Bolmong, Sabri Bora, tugas para PAI tersebut, sebagai perpanjangan lembaga yang dipimpinnya itu, untuk memberikan edukasi ke masyarakat terhadap program-program dari pemerintah.
“Nantinya para petugas PAI ini, melakukan penyuluhan di TPQ (Taman Pengajian Al Quran) dan Majelis Taklim yang ada di desa-desa, terkait pemahaman tentang agama Islam, zakat dan wakaf juga lainnya,” ujar Sabri.
Selain itu, Sabri mengingatkan, agar PAI bisa memanfaatkan media sosial ke arah yang lebih positif.
“Media sosial bsa menjadi sarana informasi ke hal yang baik. Jangan dimanfaatkan ke hal yang tidak perlu.
Sementara itu, Hamka Dondo, selaku perwakilan dari Kemenag Sulut, yang membidangi Bimas Islam, menuturkan, di Bumi Nyiur Melambai masih kekurangan tenaga PAI, yang berstatus ASN.
“Sulut masih kekurangan tenaga PAI dan ini menjadi perhatian kami,” ujarnya.
Dia berupaya untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk PAI non ASN.
“Hampir sebagian besar PAI masih lulusan SMA, kami akan dorong agar petugas penyuluh ini sudah sarjana semua,” katanya. (budyanto hamjah)