Forum Diskusi Masyarakat Lingkar Tambang dan JRBM Sepakati Program Pemberdayaan Masyarakat

Andreas Saragih, General Manager External Relations and Security PT JRBM
Andreas Saragih, General Manager External Relations and Security PT JRBM

KOTAMOBAGU – PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) dan Forum Diskusi Masyarakat (FDM) Lingkar Tambang menyepakati 10 program prioritas bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang Bakan Bolaang Mongondow. 

Kesepakatan ini diambil dalam pertemuan di Kotamobagu pada 28 Juli 2025 antara FDM dengan 10 tokoh masyarakat yang telah selesai menjalani pelatihan.

Forum ini dihadiri perwakilan dari Pemkab Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Forkopimcam Pinolosian Timur, Lolayan, serta Pinolosian Tengah. Selain itu hadir pula para Sangadi dan Ketua BPD dari 14 desa lingkar tambang. Dari PT JRBM dihadiri Andreas Saragih, General Manager External Relations and Security PT JRBM, dan jajaran tiga departemen.

Menurut Andreas Saragih pembahasan ini melalui proses yang panjang dan partisipatif. “Sepuluh community leader (CL) yang mewakili desa lingkar tambang Bakan berlatih pemberdayaan masyarakat yang dilanjutkan dengan membuat 10 program yang sudah dikonsultasikan dan disetujui para Sangadi,” jelas Andreas.

Program-program itu, kata Andreas, di internal PT JRBM juga dibahas antar divisi agar sesuai perencanaan perusahaan dan lancar pelaksanaanya. 

Asisten I Sekda Kabupaten Bolsel Alsyafri Kadulla mengatakan, enam peserta pelatihan dari Bolsel yang digelar PT JRBM  akan membawa dampak positif bagi daerahnya. “Kami sangat berharap apa yang didapatkan saat pelatihan di Yogyakarta dan Tomohon membawa angin segar, menjadi penggerak bagi desa-desa di Bolsel.”  

Sementara itu Camat Lolayan Faisal Manoppo mewakili Pemkab Bolaang Mongondow melihat bahwa pertemuan yang membahas ESG dan SDGs akan membawa manfaat bagi masa depan, untuk anak cucu di kemudian hari. 

Camat Pinolosian Timur Junaidi Paputungan mendukung pemberdayaan masyarakat, dan berharap juga fokus pada penguatan kelompok.

Sangadi Matali Baru Wien Lomamay dan Sangadi Tobayagan Ahmadi Nuntung berterimakasih kepada PT JRBM yang menginisiasi pengembangan pupuk organik untuk tanaman kakao serta program akses air bersih serta menyampaikan masalah penting yaitu maraknya tambang ilegal yang bisa mengganggu sumber air. 

Sementara itu Ketua BPD Tobayagan Selatan Umar Paputungan berpesan agar program terkait lingkungan laut dan darat juga perlu menjadi perhatian.

Setelah dilatih oleh tim ahli yang dipimpin Cahyo Suryanto, sepuluh tokoh masyarakat berkolaborasi dengan tim internal JRBM untuk memperkuat kerjasama keduanya. “Lokalatih ini menjadi sarana berbagi pengetahuan, membangun komitmen, dan merumuskan rencana aksi kolaboratif yang menitikberatkan pada keberlanjutan,” pungkas Andreas.(*)

http://mnt.co.id/wp-content/uploads/2024/09/99whatsapp-image-20240825-at-131041jpeg.jpg