Demi Tekan Inflasi Bupati Iskandar Serahkan Cadangan Pangan Bagi Masyarakat Kuang Mampu

MNT-Bolsel- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menyerahkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa beras kepada masyarakat kurang mampu dalam rangka pengendalian inflasi di daerah. Senin (22/09/2025).

Penyerahan Beras ini dilakukan langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Bpk. Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si Lapangan Apel Panango di dampingi Sekda Bolsel, Assisten 2, Assisten 3, Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Bupati Iskandar menyampaikan bahwa Cadangan pangan pemerintah Daerah  berjumlah 19.960 Kg disalurkan kepada 3.992 Kepala Keluarga kurang mampu se Kab. Bolsel.

“Kami bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Pemerintah Daerah berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat terhindar dari dampak inflasi pangan terutama beras”.ujar Bupati Iskandar

Lanjut Bupati ,”Penyerahan cadangan pangan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah inflasi di daerah dan membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka”.

Top eksekutif Bolsel tersebut mengingatkan bahwa seluruh ASN adalah representasi pemerintah daerah, bukan hanya Bupati dan Wakil Bupati. Karena itu, ia mengimbau ASN untuk ikut mensosialisasikan informasi yang benar kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu atau berita hoax.

“Semua anggaran terkena efisiensi, termasuk kami Bupati dan Wakil Bupati. Tidak ada yang terkecuali. PAD kita terbatas, sehingga tidak bisa diharapkan lebih,” jelasn Kamaru

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya kepatuhan ASN terhadap prosedur kepegawaian, termasuk kewajiban mengikuti Program Ibadah Subuh Bersama) (PISB) meskipun terdapat penugasan di daerah. “Prosedurnya jelas, ikut PISB dulu,” tegasnya.

Sebelum Bupati Iskandar menutup Penyampaianya, ia mengatakan Pada agenda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Jakarta, Bupati menginformasikan bahwa proyek pembangunan bendungan di Bolmong telah masuk dalam program nasional. Selain itu, akan segera diwujudkan pembangunan universitas di Kota Kotamobagu agar akses pendidikan tinggi strata satu (S1) bisa lebih dekat dengan masyarakat.

(Jamal/Adv).