Bupati Bolsel Buka Bimtek Manajemen Risiko, Iskandar: Kordinasi Lintas Sektor Penting

MNT BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Bimbingan Teknis(Bimtek) Manajemen Risiko.

Kegiatan tersebut diselengarakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Senin 13 Mei 2024.

Read More

Bimtek itu, dibuka langsung oleh Bupati Bolsel,  Iskandar Kamaru SPt MSi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda M. Arvan Ohy SSTP MAP, Asisten III Muh Suja Alamri SPd, Inspektur Daerah Drs Ridel Paputungan, bersama para pimpinan PD lainnya di lingkungan Pemkab Bolsel.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 5 hari ke depan dan diawali dengan pengantar yang disampaikan langsung oleh Kepala BPKP Perwakilan Sulut Ari Setiono.

Dirinya memberikan apresiasi kepada pihak Pemkab Bolsel yang telah menunjukan komitmennya dalam perbaikan pengelolaan keuangan termasuk dengan penyelenggaraan acara Bimtek Manajemen Risiko.

“Bimtek ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara yang lebih baik. Melalui kegiatan ini setiap perangkat daerah diharapkan dapat merumuskan dan mengetahui tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian risiko,” ujar Ari Setiono.

Dalam bimtek tersebut Bupati Iskandar juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BPKP Perwakilan Sulut, atas sinergitas dan kerjasamanya dengan Pemda Bolsel selama ini.

Iskandar Kamaru menjelaskan, Bimtek Manajemen Risiko, sangat penting bagi Pemda mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan pertanggungjawabannya. Karena itu, peserta harus menyimak dengan baik semua materi yang dipaparkan.


.
“Kalau manajemen risiko kita baik maka MCP kita juga ikut baik, demikian pula dengan lainnya. Bimtek ini adalah bentuk ikhtiar kita semua dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik,” ujarnya.

Dia meminta agar jajarannya untuk memperkuat koordinasi internal dalam unit kerja dan mengingatkan bahwa tidak boleh ada ego sektoral antar perangkat daerah.

“Koordinasi internal harus diperkuat dan tidak boleh ada ego sektoral antar pimpinan perangkat daerah dalam pengelolaan kegiatan,” tegas Isakandar. (jamaludin kadullah)

http://mnt.co.id/wp-content/uploads/2024/09/99whatsapp-image-20240825-at-131041jpeg.jpg