TERAS GORONTALO — karir politik Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), Calon Anggota DPR RI nomor urut 2 dari PDI P, Dapil Sulawesi Utara, tak perlu diragukan lagi.
Buktinya, YSM memiliki karir moncer di kancah politik daerah maupun nasional.
Untuk karir di legislatif, YSM pernah menjadi Anggota DPR RI Dapil Sulut, periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada periode pertama, YSM meraih suara total sekira 49 ribu dan hajatan demokrasi di 2014, lulusan Universitas Samratulangi (Unsrat) ini, meraih suara berkisar 103 ribu suara.
Bahkan, saat duduk di Senayan, YSM dipercayakan oleh partai menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI.
Mendekati akhir masa jabatan di periode kedua, pada 2016 YSM turun gelanggang ke daerah untuk bertarung di Pilkada Bolmong.
Saat itu, YSM yang berpasangan dengan Yanny R Tuuk, mampu mengalahkan petahana Salihi B Mokodongan-Jefry Tumelap.
Selama menjadi Bupati Bolmong, YSM banyak membenahi sistem birokrasi di daerah yang dikenal sebagai lumbung beras tersebut.
Termasuk, membawa Kabupaten Bolmong, mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Untuk infrastruktur, sejumlah jalan dan sarana pendidikan di tiap daerah dibangun oleh YSM.
Salah satunya, yang secara kasat mata terlihat adalah Ibukota Lolak, yang sudah jadi dua jalur.
Menurut Nayodo Koerniawan, dengan adanya sejumlah pengalaman tersebut, sosok YSM tak diragukan lagi untuk menjawab keterwakilan masyarakat di Senayan.
“Dari segi pengalaman Ibu Yasti, sudah mumpuni. Artinya, mampu menghadapi berbagai macam dinamika politik di Senayan,” ujar Nayodo.
Menurut Nayodo, sosok politisi seperti YSM, dapat menjadi jawaban nantinya untuk pembangunan infrastrukturdi Sulut, khususnya BMR.
“Karena, untuk memperjuangkan program baik itu anggaran maupun lainnya, butuh bergaining politik yang tinggi. Ibu Yasti dengan pengawalamnnya mampu menjawab hal itu,” ujarnya. (budyanto hamjah)